Sabtu, 26 April 2014

( MUKJIZAT ) RAHASIA AL-QURAN OBAT TERBAIK MANUSIA ( PESAN PENDEK ) ADA SEJUTA KEBAIKAN DIBALIK KESULITAN

Photo: Islam menerangi masa kegelapan.... sinari hidupmu dengan Al-Quran dan Sunnah..... Kegundahan dan masalah hanya Allah yang maha mengetahui obat dan solusinya... Al Quran berlaku sebagai obat hati yang sakit, obat dari jiwa-jiwa yang terhimpit, keluarga yang bermasalah... Al Quran bagi pembaca dan pengamalnya ialah obat kehidupan, obat peradaban, obat kebudayaan, obat sosial, obat ekonomi, obat politik, dan segala aspek kehidupan yang bermasalah... Al Quran menyembuhkan semuanya... menyentuh tiap sisi kehidupan...

Al Quran didalam-Nya ada informasi dari yang maha mengetahui segalanya.. dan maha megetahui kehidupan yang diciptakan-Nya. Sebuah petunjuk bagi kita pemegang amanah kehidupan, agar berjalan dengan cahaya, agar sampai kepada keridhaan-Nya mencapai kemenangan yang sempurna. Yaa Allah berilah kami dan semua kaum muslimin taufiq, hidayah, keberkahan yang berlimpah dari-Mu, Aamiin

( MUKJIZAT ) RAHASIA SUARA BACAAN AL-QURAN YANG TERUS-MENERUS MENJADI OBAT TERBAIK MANUSIA

Bacaan al-Qur'an itu terdiri dari sekumpulan frekuensi yang sampai ke telinga, lalu bergerak ke sel-sel otak, dan memengaruhinya melalui medan elektronik, lalu frekuensi-frekuensi tersebut mengaktifkan sel-sel. Sel-sel akan merespon medan itu dan memodifikasi vibrasi-vibrasinya. Perubahan pada vibrasi inilah yang kita rasakan dan pahami sesudah mengalami dan mengulangi. Ini merupakan sistem alamiah yang diberikan Allah pada sel-sel otak. Ini merupakan sistem keseimbangan yang natural. Inilah yang difirmankan Allah kepada kita di dalam al-Qur'an al-Karim, ‘Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama (Allah); (tetaplah atas) fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu. Tidak ada perubahan pada fitrah Allah. (Itulah) agama yang lurus; tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.' (ar-Rum: 30)

Setiap ayat dalam al-Qur'an memiliki daya penyembuh untuk penyakit tertentu. Tetapi yang ditekankan Rasulullah saw adalah beberapa surat dan ayat tertentu, seperti membaca al-Fatihah 7 kali, membaca ayat Kursi, dua ayat terakhir surat surat al-Baqarah, dan tiga surat terakhir al-Qur'an.

Anda juga memilih ayat-ayat yang sesuai untuk mengobati penyakit Anda. Sebagai contoh, jika Anda sakit kepala, maka bacalah ayat: ‘alau sekiranya Kami menurunkan Al Qur'an ini kepada sebuah gunung, pasti kamu akan melihatnya tunduk terpecah belah disebabkan takut kepada Allah. Dan perumpamaan-perumpamaan itu Kami buat untuk manusia supaya mereka berpikir.' (al-Hasyr: 21)

Nabi saw membaca ta'awudz ratusan kali setiap hari. Beliau memohon kepada Allah untuk melindunginya dari berbagai hal buruk, termasuk penyakit. Kita juga sangat dianjurkan untuk membaca surat al-Falaq dan an-Nas setiap hari. Semoga Allah menjadikan al-Qur'an sebagai obat bagi kita dari setiap penyakit, lahir dan batin.

Pada tahun 1960, ilmuwan Swiss yang bernama Hans Jenny menemukan bahwa suara dapat memengaruhi berbagai Artikelal dan membentuk partikular-partikularnya, dan bahwa masing-masing sel tubuh itu memiliki suaranya sendiri, dapat terpengaruh oleh suara, dan menyusun ulang Artikelal di dalamnya. Pada tahun 1974, peneliti Fabien Maman dan Sternheimer mengumumkan penemuan mengejutkan.

Mereka menemukan bahwa setiap organ tubuh itu memiliki sistem vibrasinya sendiri, sesuai dengan hukum fisika. Beberapa tahun kemudian, Fabien dan Grimal serta peneliti lain mengungkapkan bahwa suara dapat memengaruhi sel-sel, khususnya sel kanker, dan bahwa suara-suara tertentu memiliki efek yang lebih kuat. Hal ajaib yang ditemukan dua peneliti itu adalah bahwa suara yang memiliki efek paling kuat pada sel-sel tubuh adalah suara manusia itu sendiri!

Bentuk molekul air berubah ketika dihadapkan pada suara. Jadi, suara itu berpengaruh sangat besar terhadap air yang kita minum. Apabila Anda membacakan al-Qur'an pada air, maka karakteristiknya akan berubah dan air itu akan mentransfer efek-efek al-Qur'an itu kepada setiap sel dalam tubuh, sehingga mengakibatkannya sembuh. Dalam gambar kita melihat molekul air yang didinginkan. Medan elektromagnetik di sekitar molekul ini berubah secara kontinu disebabkan efek suara.

Sekarang, mari kita jawab pertanyaan penting: apa yang terjadi pada sel-sel tubuh dan bagaimana suara itu bisa mengobati? Bagaimana suara ini berpengaruh pada sel-sel yang rusak dan mengembalikan keseimbangannya? Dengan kata lain, bagaimana mekanisme pengobatannya?

Para dokter selalu mencari jalan untuk menghancurkan beberapa virus. Apabila kita berbicara tentang mekanisme virus ini, apa yang membuatnya bergerak dan menemukan jalannya kepada sel? Siapa yang memberi virus itu informasi sehingga bisa menyerang sel dan berkembang biak di dalamnya? Apa yang menggerakkan sel-sel untuk menyerang virus agar menghancurkannya, sementara ia lemah terhadap virus lain?

Virus dan kuman juga bergetar dan sangat terpengaruh oleh vibrasi suara, khususnya suara bacaan al-Qur'an. Suara al-Qur'an dapat menghentikan mereka, dan pada waktu yang sama meningkatkan aktivitas sel-sel sehat dan membangkitkan program yang terkacaukan di dalamnya agar siap bertempur melawan virus dan kuman.

Bacaan al-Qur'an itu terdiri dari sekumpulan frekuensi yang sampai ke telinga, lalu bergerak ke sel-sel otak, dan memengaruhinya melalui medan elektronik, lalu frekuensi-frekuensi tersebut mengaktifkan sel-sel. Sel-sel akan merespon medan itu dan memodifikasi vibrasi-vibrasinya. Perubahan pada vibrasi inilah yang kita rasakan dan pahami sesudah mengalami dan mengulangi.

Ini merupakan sistem alamiah yang diberikan Allah pada sel-sel otak. Ini merupakan sistem keseimbangan yang natural. Inilah yang difirmankan Allah kepada kita di dalam al-Qur'an al-Karim, ‘Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama (Allah); (tetaplah atas) fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu. Tidak ada perubahan pada fitrah Allah. (Itulah) agama yang lurus; tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.' (ar-Rum: 30)

Photo: ( MUKJIZAT ) RAHASIA SUARA BACAAN AL-QURAN YANG TERUS-MENERUS MENJADI OBAT TERBAIK MANUSIA

Bacaan al-Qur'an itu terdiri dari sekumpulan frekuensi yang sampai ke telinga, lalu bergerak ke sel-sel otak, dan memengaruhinya melalui medan elektronik, lalu frekuensi-frekuensi tersebut mengaktifkan sel-sel. Sel-sel akan merespon medan itu dan memodifikasi vibrasi-vibrasinya. Perubahan pada vibrasi inilah yang kita rasakan dan pahami sesudah mengalami dan mengulangi. Ini merupakan sistem alamiah yang diberikan Allah pada sel-sel otak. Ini merupakan sistem keseimbangan yang natural. Inilah yang difirmankan Allah kepada kita di dalam al-Qur'an al-Karim, ‘Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama (Allah); (tetaplah atas) fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu. Tidak ada perubahan pada fitrah Allah. (Itulah) agama yang lurus; tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.' (ar-Rum: 30)

Setiap ayat dalam al-Qur'an memiliki daya penyembuh untuk penyakit tertentu. Tetapi yang ditekankan Rasulullah saw adalah beberapa surat dan ayat tertentu, seperti membaca al-Fatihah 7 kali, membaca ayat Kursi, dua ayat terakhir surat surat al-Baqarah, dan tiga surat terakhir al-Qur'an.

Anda juga memilih ayat-ayat yang sesuai untuk mengobati penyakit Anda. Sebagai contoh, jika Anda sakit kepala, maka bacalah ayat: ‘alau sekiranya Kami menurunkan Al Qur'an ini kepada sebuah gunung, pasti kamu akan melihatnya tunduk terpecah belah disebabkan takut kepada Allah. Dan perumpamaan-perumpamaan itu Kami buat untuk manusia supaya mereka berpikir.' (al-Hasyr: 21)

Nabi saw membaca ta'awudz ratusan kali setiap hari. Beliau memohon kepada Allah untuk melindunginya dari berbagai hal buruk, termasuk penyakit. Kita juga sangat dianjurkan untuk membaca surat al-Falaq dan an-Nas setiap hari. Semoga Allah menjadikan al-Qur'an sebagai obat bagi kita dari setiap penyakit, lahir dan batin.

Pada tahun 1960, ilmuwan Swiss yang bernama Hans Jenny menemukan bahwa suara dapat memengaruhi berbagai Artikelal dan membentuk partikular-partikularnya, dan bahwa masing-masing sel tubuh itu memiliki suaranya sendiri, dapat terpengaruh oleh suara, dan menyusun ulang Artikelal di dalamnya. Pada tahun 1974, peneliti Fabien Maman dan Sternheimer mengumumkan penemuan mengejutkan.

Mereka menemukan bahwa setiap organ tubuh itu memiliki sistem vibrasinya sendiri, sesuai dengan hukum fisika. Beberapa tahun kemudian, Fabien dan Grimal serta peneliti lain mengungkapkan bahwa suara dapat memengaruhi sel-sel, khususnya sel kanker, dan bahwa suara-suara tertentu memiliki efek yang lebih kuat. Hal ajaib yang ditemukan dua peneliti itu adalah bahwa suara yang memiliki efek paling kuat pada sel-sel tubuh adalah suara manusia itu sendiri! 

Bentuk molekul air berubah ketika dihadapkan pada suara. Jadi, suara itu berpengaruh sangat besar terhadap air yang kita minum. Apabila Anda membacakan al-Qur'an pada air, maka karakteristiknya akan berubah dan air itu akan mentransfer efek-efek al-Qur'an itu kepada setiap sel dalam tubuh, sehingga mengakibatkannya sembuh. Dalam gambar kita melihat molekul air yang didinginkan. Medan elektromagnetik di sekitar molekul ini berubah secara kontinu disebabkan efek suara. 

Sekarang, mari kita jawab pertanyaan penting: apa yang terjadi pada sel-sel tubuh dan bagaimana suara itu bisa mengobati? Bagaimana suara ini berpengaruh pada sel-sel yang rusak dan mengembalikan keseimbangannya? Dengan kata lain, bagaimana mekanisme pengobatannya?

Para dokter selalu mencari jalan untuk menghancurkan beberapa virus. Apabila kita berbicara tentang mekanisme virus ini, apa yang membuatnya bergerak dan menemukan jalannya kepada sel? Siapa yang memberi virus itu informasi sehingga bisa menyerang sel dan berkembang biak di dalamnya? Apa yang menggerakkan sel-sel untuk menyerang virus agar menghancurkannya, sementara ia lemah terhadap virus lain? 

Virus dan kuman juga bergetar dan sangat terpengaruh oleh vibrasi suara, khususnya suara bacaan al-Qur'an. Suara al-Qur'an dapat menghentikan mereka, dan pada waktu yang sama meningkatkan aktivitas sel-sel sehat dan membangkitkan program yang terkacaukan di dalamnya agar siap bertempur melawan virus dan kuman. 

Bacaan al-Qur'an itu terdiri dari sekumpulan frekuensi yang sampai ke telinga, lalu bergerak ke sel-sel otak, dan memengaruhinya melalui medan elektronik, lalu frekuensi-frekuensi tersebut mengaktifkan sel-sel. Sel-sel akan merespon medan itu dan memodifikasi vibrasi-vibrasinya. Perubahan pada vibrasi inilah yang kita rasakan dan pahami sesudah mengalami dan mengulangi.

Ini merupakan sistem alamiah yang diberikan Allah pada sel-sel otak. Ini merupakan sistem keseimbangan yang natural. Inilah yang difirmankan Allah kepada kita di dalam al-Qur'an al-Karim, ‘Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama (Allah); (tetaplah atas) fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu. Tidak ada perubahan pada fitrah Allah. (Itulah) agama yang lurus; tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.' (ar-Rum: 30)

( PESAN PENDEK ) ADA SEJUTA KEBAIKAN DIBALIK KESULITAN

Jamaah yang dirahmati Allah, pada hakikatnya sebuah rasa Kesempitan, rasa sakit secuil apapun bagi seorang Mukmin pasti memberi efek kebaikan pada dirinya. Rasulullah saw menyebutkan, bahwa semua rasa sakit yang dialami seorang Muslim bisa menaikkan derajat orang tersebut di sisi Allah swt, dan menghapuskan kesalahan orang tersebut. Perhatikanlah sabdanya, “Tiadalah seorang Muslim tertusuk duri atau yang lebih dari sekedar itu, melainkan ditetapkan baginya karena hal itu satu derajat dan menghapus pula satu kesalahan karena hal itu.” (HR. Muslim)

Rasulullah saw juga bersabda, “Tiada seorang mukmin yang mengalami kesusahan terus menerus, kepayahan, penyakit dan juga kesedihan, bahkan sampai kepada kesusahan yang menyusahkannya, melainkan akan dihapuskan dengan hal itu dosa-dosanya.” (HR Muslim)

Rasulullah saw bersabda, “Sesungguhnya seseorang benar-benar memiliki kedudukan di sisi Allah, namun tiada suatu amal apapun yang bisa menghantarkannya ke kedudukan tersebut, maka Allah memberikan cobaan kepadanya secara silih berganti dengan sesuatu yang tidak dia sukai, sehingga Allah mengantarkannya untuk sampai kepada kedudukan tersebut.” (HR. Abu Ya’la, Ibnu Hibban Al-Hakim)

Photo

( HADITS ) CAHAYA MEMBACA SURAH AL-KAHFI HARI JUM'AT

I. Dari Abu Sa’id al-Khudri Radhiyallahu 'Anhu, Rasulullah SAW Bersabda

مَنْ قَرَأَ سُوْرَةَ الْكَهْفِ فِي يَوْمِ الْجُمْعَةِ أَضَآءَ لَهُ مِنَ النُّوْرِ مَا بَيْنَ الْجُمْعَتَيْنِ

"Barangsiapa membaca surat Al-Kahfi di hari Jum’at, maka akan dipancarkan cahaya untuknya di antara dua Jum'at." (HR. Al-Hakim: 2/368 dan Al-Baihaqi: 3/249.)

II. Dari Ibnu Umar Radhiyallahu 'Anhuma, berkata: Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda,

مَنْ قَرَأَ سُوْرَةَ الْكَهْفِ فِي يَوْمِ الْجُمْعَةِ سَطَعَ لَهُ نُوْرٌ مِنْ تَحْتِ قَدَمِهِ إِلَى عَنَانِ السَّمَاءَ يُضِيْءُ لَهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَغُفِرَ لَهُ مَا بَيْنَ الْجُمْعَتَيْنِ

"Siapa yang membaca surat Al-Kahfi pada hari Jum’at, maka akan memancar cahaya dari bawah kakinya sampai ke langit, akan meneranginya kelak pada hari kiamat, dan diampuni dosanya antara dua Jum'at.”
(Dari kitab at-Targhib wa al- Tarhib: 1/298)

Photo

Photo



Tidak ada komentar:

Posting Komentar