Minggu, 25 Januari 2015

7EBBB81B Ustadz Arifin Ilham PERINGATAN UNTUK PEMIMPIN

Ustadz Arifin Ilham 
PERINGATAN UNTUK  PEMIMPIN

Ust Arifin Ilham © Republika
Kisruh antara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) membuat KH Arifin Ilham merasa perlu memberikan nasehat kepada Presiden Jokowi selaku orang nomor satu di negeri ini.

Nasehat itu dituangkan dalam surat terbuka, Ahad (25/1/2015), dan telah menjadi viral di media sosial. Hingga berita ini dimuat, lebih dari 15 ribu pengguna Facebook telah membagikan surat terbuka berjudul “Surat untuk presiden negeri kami tercinta Indonesia” ini.

Assalaamu’alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuhu.
Semoga salam rahmat dan berkah Allah selalu menyertai ayahanda Jokowi tercinta… aamiin.

SubhanAllah ayahanda terpilih dan mengemban amanah Allah sebagai presiden negeri tercinta ini. Sungguh jabatan yangg ayah emban hakekatnya amanah Allah yang ayah akan pertanggungjawabkan di akhirat kelak. Ingat ayah, ayah adalah hamba Allah, seorang Muslim yang punya tugas utama mengabdikan kepada Allah sebagai “Kholifah fil ardhi” ( QS Adz Dzariyat 56).

Sadarilah ayahanda, kita semua tidak lama hidup di dunia ini, jabatan yang ayah emban juga tidak lama. Sungguh kita akan hidup selama-lamanya di akhirat. Dunia ini memang sebentar tetapi menentukan keadaan kita selama lamanya, memang sebentar tetapi resikonya terlalu besar. Ayahanda, jangan sia-siakan kesempatan hidup ini, ingat segala keputusan ayahanda berimplikasi pada kedudukan ayahanda di akhirat kelak. Bacalah Kalam Allah surah An Nisa ayat 85, “Barang siapa memutuskan keputusan yang benar lalu banyak yang mengikutnya maka sebanyak itulah pahala yang ia peroleh, dan barang siapa memutuskan yang buruk lalu banyak yang mengikutnya maka sebanyak itulah dosa yg ia pikul…”.

Sungguh jika ayahanda jujur amanah maka ayah meraih kedudukan mulia lebih mulia dari para syuhada dan satu derazat di bawah kedudukan para nabi (QS An Nisa 69), dan di akhirat kelak menjadi hamba utama yang meraih perlindungan Allah, “Imam yang ‘adil akan dinaungi oleh Allah (pada hari kiamat) di bawah naungan-Nya” (HR Bukhori Muslim) tetapi kalau ayah hianat, berdusta. Mohon ayah baca dengan hati yang dalam peringatan Rasulullah ini, ”Pemimpin mana saja yg menipu rakyatnya, maka tempatnya di neraka” (HR Ahmad), ”Barangsiapa yang diangkat oleh Allah untuk memimpin rakyatnya, kemudian ia tidak mencurahkan kesetiaannya, maka Allah haramkan baginya surga” (HR Bukhari Muslim]. Dalam lafadh yang lain disebutkan : ”Ia mati di mana ketika matinya itu ia dalam keadaan menipu rakyatnya, maka Allah haramkan baginya surga”, “Barangsiapa yg melakukan perbuatan jahat atau melindungi pelaku kejahatan, maka baginya laknat dari Allah, para malaikat, dan seluruh manusia. Tidak diterima darinya amal wajib maupun amal sunnah (yang ia kerjakan)” (HR Bukhori Muslim).

Ayahanda sekarang presiden negeri ini, mayaoritas penduduk negeri menunggu bukti janji ayahanda. Kini ayahanda bukan petugas partai lagi, bukan pelaksana koalisi, bukan pembela kepentingan kelompok siapapun bukan pembawa pesan siapapun. Ayah presiden, ayah harus punya kemandirian sikap, tegas, berani, jujur, jangan takut kepada siapapun. Takutlah hanya kepada Allah yang masih mengizinkan ayahanda bernafas. Mayoritas penduduk negeri ini susah, sogok menyogok dan korupsi membudaya, ma’siyat di mana-mana, inilah tugas utama ayahanda, ayahanada harus kuat dengan dukungan aparat yang kuat juga, menteri yang jujur, tentara yang kuat, polisi yang bersih, KPK yang berani.

Ayahanda, waktu terus berjalan, tumpukan kekecwaan, marah dan susah sudah bercampur yang bisa tumpah. Segeralah ayah bersikap sebagai presiden negeri yang takut kepada Allah, berani, jujur, amanah dan mandiri memutuskan untuk kepentingan kemakmuran kesejahteraan rakyat ini. “Takutlah ayah kepada Allah dan Hari PembalasNya, ajaklah kami rakyat bangsa ini takut kepada Allah, hidup bahagia dalam hidayah Syariat dan Sunnah NabiNya yg ayah dan nanda cintai bersama.

“Seandainya penduduk suatu negeri beriman dan bertaqwa kepada Allah, niscaya Allah turunkan keberkahan dari langit dan bumi, tetapi kalau menggunakan ni’matNya untuk berbuat zholim, maka kami azab mereka karena kejahatan mereka” (QS Al ‘raf 96).

Allahumma ya ALLAH kami rindu pemimpin yang berwibawa, yang sangat takut kepadaMU dan mengajak kami takut kepadaMU… pemimpin yang mengajak kami hidup dalam SyariatMU dan bahagia dalam Sunnah NabiMU. Allahumm ya ALLAH selamat kami, negeri kami dari murkaMU… aamiin. Dari rintihan hati seorang anak bangsa yg mencintai umat dan negeri ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar