Rabu, 22 Oktober 2014

7EBBB81B @islamvx ( IBADAH ) AZAB KUBUR KARENA KURANG SEMPURNA DALAM BERSUCI

( IBADAH ) AZAB KUBUR KARENA KURANG SEMPURNA DALAM BERSUCI

Nabi saw bersabda saat mendatangi sebuah kubur, "Sesungguhnya keduanya (penghuninya) sedang mendapat siksa. Keduanya tidak disiksa karena perkara yang besar. Adapun salah satunya karena tidak menutupi (dengan bersih) dari kencingnya..". (HR. Bukhori: 218) Beliau juga bersabda, "Bersihkan dirimu dari kencing, sebab kebanyakan siksa kubur disebabkan olehnya." (HR ad-Daraqutni)

Dengan demikian apa yang dikatakan oleh orang tua Anda ada benarnya. Membersihkan diri dan pakaian dari najis merupakan perintah agama, "Pakaianmu bersihkanlah!" (QS al-Muddatstsir: 3). Sementara air kencing jelas merupakan najis yang harus dibersihkan berdasarkan hadits di atas dan hadits-hadits lainnya.

Marilah kita membahas point-point penting tentang Thoharoh atau bersuci, kebanyakan di dalam kitab-kitab fiqih, biasanya materi Thoharoh adalah materi yang pertamakali dibahas karena sangat pentingnya hal ini. Apabila di WC nya kita salah, maka sia-sialah ibadah kita karena najis yang masih tertempel”.

Kencing sambil berdiri mempunyai banyak kerugian, diantaranya:

1. Badan menjadi cepat sakit, seperti penyakit kencing manis (Diabetes), penyakit ginjal, dan penyakit yang membahayakan saluran pencernaan lainnya, karena air kencing adalah air kotor yang harus dibuang, apabila kita kencing berdiri, maka keluarnya air kotor itu tidak tuntas dan masih banyak yang mengidap di saluran pencernaan kita.

2. WC jadi berbau , karena biasanya orang yang kencing berdiri, ia akan kencing di dinding-dinding WC, Jadi sisa sisa kencing masih menempel di dinding-dinding WC itu. Dan itulah yang menyebabkan WC jadi berbau.

3. Percikan Air kencing kita akan menyiprat (memantul) mengenai pakaian kita sehingga pakaian kita menjadi najis, apabila kita memakai pakaian itu untuk sholat atau membaca Al-Qur’an, maka sia-sialah ibadah kita itu, karena syarat sah ibadah tersebut adalah Suci dari Hadats dan Najis.

4. Akan mendapat adzab kubur, sebagaimana Rasulullah bersabda

اِسْتَنْزِهُوْا عَنِ الْبَوْلِ فَإِنَّ عَامَّةََ عَذَابِ الْقَبْرِ مِنْهُ

İstanzihuu ‘anil bawli fainna ‘aammata ‘adzaabil Qobri minhu
“Sucikanlah dirimu dari air kencing, karena sesungguhnya sebagian besar siksa kubur itu disebabkan olehnya”. (Hadits Riwayat Ad-Daruquthni)

Mohon bantu sebarkan semoga dengan itu Allah SWT menyempurnakan amal ibadah kita semua. Yaa Rabb berikanlah kami kemudahan dalam beribadah kepada-Mu. Aamiin Yaa Robbal 'alamiin


Photo: ‎( IBADAH ) AZAB KUBUR KARENA KURANG SEMPURNA DALAM BERSUCI

Nabi saw bersabda saat mendatangi sebuah kubur,  "Sesungguhnya keduanya (penghuninya) sedang mendapat siksa. Keduanya tidak disiksa karena perkara yang besar. Adapun salah satunya karena tidak menutupi (dengan bersih) dari kencingnya..". (HR. Bukhori: 218) Beliau juga bersabda, "Bersihkan dirimu dari kencing, sebab kebanyakan siksa kubur disebabkan olehnya." (HR ad-Daraqutni)

Dengan demikian apa yang dikatakan oleh orang tua Anda ada benarnya. Membersihkan diri dan pakaian dari najis merupakan perintah agama, "Pakaianmu bersihkanlah!" (QS al-Muddatstsir: 3). Sementara air kencing jelas merupakan najis yang harus dibersihkan berdasarkan hadits di atas dan hadits-hadits lainnya.

Marilah kita membahas point-point penting tentang Thoharoh atau bersuci, kebanyakan di dalam kitab-kitab fiqih, biasanya materi Thoharoh adalah materi yang pertamakali dibahas karena sangat pentingnya hal ini, bahkan sebagian ulama ada yang mengatakan “Agama Islam adalah dimulai dari WC (Kamar Mandi)”. Apabila di WC nya kita salah, maka sia-sialah ibadah kita karena najis yang masih tertempel”.

Kencing sambil berdiri mempunyai banyak kerugian, diantaranya:

1. Badan menjadi cepat sakit, seperti penyakit kencing manis (Diabetes), penyakit ginjal, dan penyakit yang membahayakan saluran pencernaan lainnya, karena air kencing adalah air kotor yang harus dibuang, apabila kita kencing berdiri, maka keluarnya air kotor itu tidak tuntas dan masih banyak yang mengidap di saluran pencernaan kita.

2. WC jadi berbau , karena biasanya orang yang kencing berdiri, ia akan kencing di dinding-dinding WC, Jadi sisa sisa kencing masih menempel di dinding-dinding WC itu. Dan itulah yang menyebabkan WC jadi berbau.

3. Percikan Air kencing kita akan menyiprat (memantul) mengenai pakaian kita sehingga pakaian kita menjadi najis, apabila kita memakai pakaian itu untuk sholat atau membaca Al-Qur’an, maka sia-sialah ibadah kita itu, karena syarat sah ibadah tersebut adalah Suci dari Hadats dan Najis.

4. Akan mendapat adzab kubur, sebagaimana Rasulullah bersabda 

اِسْتَنْزِهُوْا عَنِ الْبَوْلِ فَإِنَّ عَامَّةََ عَذَابِ الْقَبْرِ مِنْهُ

İstanzihuu ‘anil bawli fainna ‘aammata ‘adzaabil Qobri minhu
“Sucikanlah dirimu dari air kencing, karena sesungguhnya sebagian besar siksa kubur itu disebabkan olehnya”. (Hadits Riwayat Ad-Daruquthni)

Mohon bantu sebarkan semoga dengan itu Allah SWT menyempurnakan amal ibadah kita semua. Yaa Rabb berikanlah kami kemudahan dalam beribadah kepada-Mu. Aamiin Yaa Robbal 'alamiin‎

Tidak ada komentar:

Posting Komentar