Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya sedekah dengan sembunyi-sembunyi memadamkan murka Rabb Yang Mahasuci lagi Mahatinggi.” (riwayat Tabrani dari sahabat Muawiyah bin Haidah, darjat hasan lighairi dipetik dari Sahih Targhib wa Tarhib)
Naungan Arasy Pada Hari Kiamat
Dalam sebuah hadith yang lain Rasulullah Sallallahu ‘alayhi wa sallam bersabda:
سَبْعَةٌ يُظِلُّهُمْ اللَّهُ فِي ظِلِّهِ يَوْمَ لاَ ظِلَّ إِلاَّ ظِلُّهُ
“Ada tujuh golongan yang akan Allah naungi dengan naungan-Nya, pada hari dimana tidak ada naungan kecuali naungan-Nya.
وَرَجُلٌ تَصَدَّقَ بِصَدَقَةٍ فَأَخْفَاهَا حَتَّى لاَ تَعْلَمُ شِمَالُهُ مَا تُنْفِقُ يَمِيْنُهُ
(diantaranya) …dan seorang yang bersedekah lalu ia menyembunyikannya sampai-sampai tangan kirinya tidak mengetahui apa yang diinfakkan oleh tangan kanannya…” (riwayat al Bukhari & Muslim dari sahabat Abu Hurairah)
Imam Ibnu Hajar al Asqalani dalam syarahnya Fathul Bari menjelaskan maksud dari tangan kiri yaitu dirinya sendiri, ertinya ia berinfaq dan menyembunyikan infaqnya sampai-sampai dirinya sendiri tidak tahu (lupa) dengan sedekah yang telah ia keluarkan.
Allah menjelaskan pula keutamaan dan kelebihan sedekah yang dilakukan secara sembunyi-sembunyi. Firman Allah maksudnya;
“Jika kamu menampakkan sedekah(mu), maka itu adalah baik sekali. Dan jika kamu menyembunyikannya dan kamu berikan kepada orang-orang fakir, maka menyembunyikan itu lebih baik bagimu. Dan Allah akan menghapuskan dari kamu sebagian kesalahan-kesalahanmu; dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (Al Baqarah: 271)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar