( PESAN PENDEK ) INVESTASI DALAM KEHIDUPAN KITA
Kita bisa besar sampe sekarang menjadi dewasa, gak lebih dan gak kurang karena Allah yang ngasih rejeki slama hidup, dan sebuah bukti dari pernyataan Allah bahwa Dia maha memberi rejeki. Bahkan smua mahluknya dari dulu sampe sekarang, betapa Maha KayaNya Allah, selama mahluknya masih memiliki umur kehidupan didunia Allah dah jamin rejekinya. Dan ada jaminan Allah yang lain soal rejeki, yaitu Allah menjamin ngeganti rejeki yang disedekahkan.
Ya Selama kita masih punya umur Rejeki dijamin, dan sedekah dijanjiin gantinya oleh Allah yg maha kaya, baik berupa umur, ksehatan, dan harta, kemudian apa yang tidak dijamin ?
Yang tidak dijamin ialah nasib kita diakhirat kelak, karena itu tergantung dengan iman dan amal shaleh kita didunia ini. Alangkah baiknya kita mempersiapkan diri dengan giat beramal shal
Kita bisa besar sampe sekarang menjadi dewasa, gak lebih dan gak kurang karena Allah yang ngasih rejeki slama hidup, dan sebuah bukti dari pernyataan Allah bahwa Dia maha memberi rejeki. Bahkan smua mahluknya dari dulu sampe sekarang, betapa Maha KayaNya Allah, selama mahluknya masih memiliki umur kehidupan didunia Allah dah jamin rejekinya. Dan ada jaminan Allah yang lain soal rejeki, yaitu Allah menjamin ngeganti rejeki yang disedekahkan.
Ya Selama kita masih punya umur Rejeki dijamin, dan sedekah dijanjiin gantinya oleh Allah yg maha kaya, baik berupa umur, ksehatan, dan harta, kemudian apa yang tidak dijamin ?
Yang tidak dijamin ialah nasib kita diakhirat kelak, karena itu tergantung dengan iman dan amal shaleh kita didunia ini. Alangkah baiknya kita mempersiapkan diri dengan giat beramal shal
eh untuk investasi kita diakhirat.
( AMALAN ) DZIKIR UNTUK KEKAYAAN DI SYURGA
Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam telah menjelaskan keutamaan kalimat zikir ini kepada Abu Musa al-Asy'ari,
يَا عَبْدَ اللَّهِ بْنَ قَيْسٍ قُلْ لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ فَإِنَّهَا كَنْزٌ مِنْ كُنُوزِ الْجَنَّةِ أَوْ قَالَ أَلَا أَدُلُّكَ عَلَى كَلِمَةٍ هِيَ كَنْزٌ مِنْ كُنُوزِ الْجَنَّةِ لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ
"Wahai Abdullah bin Qais (nama Abu Musa), ucapkan Laa Haula Wa Laa Quwwata Illaa Billaah. Sesungguhnya itu adalah salah satu kekayaan yang tersimpan di surga." Atau beliau mengatakan: "Tidakkah kamu mau aku tunjuki salah satu harta simpanan di surga? Laa Haula Wa Laa Quwwata Illaa Billaah’.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam telah menjelaskan keutamaan kalimat zikir ini kepada Abu Musa al-Asy'ari,
يَا عَبْدَ اللَّهِ بْنَ قَيْسٍ قُلْ لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ فَإِنَّهَا كَنْزٌ مِنْ كُنُوزِ الْجَنَّةِ أَوْ قَالَ أَلَا أَدُلُّكَ عَلَى كَلِمَةٍ هِيَ كَنْزٌ مِنْ كُنُوزِ الْجَنَّةِ لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ
"Wahai Abdullah bin Qais (nama Abu Musa), ucapkan Laa Haula Wa Laa Quwwata Illaa Billaah. Sesungguhnya itu adalah salah satu kekayaan yang tersimpan di surga." Atau beliau mengatakan: "Tidakkah kamu mau aku tunjuki salah satu harta simpanan di surga? Laa Haula Wa Laa Quwwata Illaa Billaah’.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar