
( RENUNGAN ) TANTANGAN AL-QUR'AN PADA SELURUH JIN DAN MANUSIA
Al Qur’an adalah mujizat yang kekal hingga hari kiamat, Allah menantang seluruh makhluqnya baik jin maupun manusia untuk membuat seperti Al Qur’an namun mereka tidak mampu.
[{ قل لئن اجتمعت الإنس والجن على أن يأتوا بمثل هذا القرآن لا يأتون بمثله ولو كان بعضهم لبعض ظهيراً }[ الإسراء: 88
Artinya : Katakanlah: "Sesungguhnya jika manusia dan jin berkumpul untuk membuat yang serupa Al Quran ini, niscaya mereka tidak akan dapat membuat yang serupa dengan Dia, Sekalipun sebagian mereka menjadi pembantu bagi sebagian yang lain".[Al-Isro: 88]
Kemudian Allah Menantang mereka untuk membuat sepuluh surat seperti Al Qur’an namun mereka tetap tidak mampu.
{ قل فأتوا بعشر سور مثله مفتريات وادعوا من استطعتم من دون الله إن كنتم صادقين }[ هود : 13]
Artinya : Bahkan mereka mengatakan: "Muhammad telah membuat-buat Al Quran itu", Katakanlah: "(Kalau demikian), Maka datangkanlah sepuluh surat-surat yang dibuat-buat yang menyamainya, dan panggillah orang-orang yang kamu sanggup (memanggilnya) selain Allah, jika kamu memang orang-orang yang benar". [ Hud: 13]
Kemudian Allah Menantang mereka untuk mendatangkan satu surat saja, namun mereka tetap saja tidak mampu.
{ وإن كنتم في ريب مما نزلنا على عبدننا فأتوا بسورة من مثله وادعوا شهداءكم من دون الله إن كنتم صادقين } [البقرة:23]
Artinya : Dan jika kamu (tetap) dalam keraguan tentang Al Quran yang Kami wahyukan kepada hamba Kami (Muhammad), buatlah satu surat (saja) yang semisal Al Quran itu dan ajaklah penolong-penolongmu selain Allah, jika kamu orang-orang yang benar. [ Al-Baqarah : 23]
Ayat ini merupakan tantangan bagi mereka yang meragukan tentang kebenaran Al Quran itu tidak dapat ditiru walaupun dengan mengerahkan semua ahli sastera dan bahasa karena ia merupakan mukjizat Nabi Muhammad shallawahu ‘alaihi wasallam.
Dialah kitab yang penuh keberkahan, didalamnya terdapat banyak kebaikan dan ilmu, rahasia-rahasia yang menakjubkan, dan norma-norma yang luhur, dimana seluruh keberkahan dan kebahagiaan didunia dan akhirat hanyalah dapat dicapai dengan mengambilnya sebagai petunjuk dan panutan, demikian pula semua kesengsaraan dan kesempitan dunia disebabkan karena meninggalkan Al Qur’an dan berhukum dengannya.
Apabila kita merenungi keadaan kita bersama Al Quran niscaya kita mendapati diri kita jauh dari petunjuk Al Quran dan ajaran-ajarannya. Kebanyakan manusia tidak membaca Al Quran sama sekali, sebagian mereka tidak membacanya kecuali dalam sholat-sholat mereka, sebagian lagi tidak membacanya kecuali terpaksa, sebagian lainnya membacanya namun tidak mengamalkannya, bahkan sebagian ada yang mendustakan sebagian ayat Al Quran dan menghalangi manusia dari jalannya, atau menganggap bahwa sebagian hukumnya tidak sesuai dengan zaman kita sekarang, ini termasuk hal yang sangat disayangkan.
وقال الرسول يا رب إن قومي اتخذوا هذا القرآن مهجورا} [ الفرقان : 30 ]
Artinya : Berkatalah Rasul: "Ya Tuhanku, Sesungguhnya kaumku menjadikan Al Quran itu sesuatu yang tidak diacuhkan". [ Al Furqon : 30 ]
Allah Ta’alaa memerintahkan kita untuk mentadabburi Al Quran, dan menyebut orang yang enggan mentadabburinya sebagai orang dholim yang buta pandangannya.
{أفلا يتدبرون القرآن أم على قلوب أقفالها } [ محمد : 24 ]
Artinya : Maka Apakah mereka tidak memperhatikan Al Quran ataukah hati mereka terkunci? [ Muhammad : 24 ]
Al Qur’an adalah mujizat yang kekal hingga hari kiamat, Allah menantang seluruh makhluqnya baik jin maupun manusia untuk membuat seperti Al Qur’an namun mereka tidak mampu.
[{ قل لئن اجتمعت الإنس والجن على أن يأتوا بمثل هذا القرآن لا يأتون بمثله ولو كان بعضهم لبعض ظهيراً }[ الإسراء: 88
Artinya : Katakanlah: "Sesungguhnya jika manusia dan jin berkumpul untuk membuat yang serupa Al Quran ini, niscaya mereka tidak akan dapat membuat yang serupa dengan Dia, Sekalipun sebagian mereka menjadi pembantu bagi sebagian yang lain".[Al-Isro: 88]
Kemudian Allah Menantang mereka untuk membuat sepuluh surat seperti Al Qur’an namun mereka tetap tidak mampu.
{ قل فأتوا بعشر سور مثله مفتريات وادعوا من استطعتم من دون الله إن كنتم صادقين }[ هود : 13]
Artinya : Bahkan mereka mengatakan: "Muhammad telah membuat-buat Al Quran itu", Katakanlah: "(Kalau demikian), Maka datangkanlah sepuluh surat-surat yang dibuat-buat yang menyamainya, dan panggillah orang-orang yang kamu sanggup (memanggilnya) selain Allah, jika kamu memang orang-orang yang benar". [ Hud: 13]
Kemudian Allah Menantang mereka untuk mendatangkan satu surat saja, namun mereka tetap saja tidak mampu.
{ وإن كنتم في ريب مما نزلنا على عبدننا فأتوا بسورة من مثله وادعوا شهداءكم من دون الله إن كنتم صادقين } [البقرة:23]
Artinya : Dan jika kamu (tetap) dalam keraguan tentang Al Quran yang Kami wahyukan kepada hamba Kami (Muhammad), buatlah satu surat (saja) yang semisal Al Quran itu dan ajaklah penolong-penolongmu selain Allah, jika kamu orang-orang yang benar. [ Al-Baqarah : 23]
Ayat ini merupakan tantangan bagi mereka yang meragukan tentang kebenaran Al Quran itu tidak dapat ditiru walaupun dengan mengerahkan semua ahli sastera dan bahasa karena ia merupakan mukjizat Nabi Muhammad shallawahu ‘alaihi wasallam.
Dialah kitab yang penuh keberkahan, didalamnya terdapat banyak kebaikan dan ilmu, rahasia-rahasia yang menakjubkan, dan norma-norma yang luhur, dimana seluruh keberkahan dan kebahagiaan didunia dan akhirat hanyalah dapat dicapai dengan mengambilnya sebagai petunjuk dan panutan, demikian pula semua kesengsaraan dan kesempitan dunia disebabkan karena meninggalkan Al Qur’an dan berhukum dengannya.
Apabila kita merenungi keadaan kita bersama Al Quran niscaya kita mendapati diri kita jauh dari petunjuk Al Quran dan ajaran-ajarannya. Kebanyakan manusia tidak membaca Al Quran sama sekali, sebagian mereka tidak membacanya kecuali dalam sholat-sholat mereka, sebagian lagi tidak membacanya kecuali terpaksa, sebagian lainnya membacanya namun tidak mengamalkannya, bahkan sebagian ada yang mendustakan sebagian ayat Al Quran dan menghalangi manusia dari jalannya, atau menganggap bahwa sebagian hukumnya tidak sesuai dengan zaman kita sekarang, ini termasuk hal yang sangat disayangkan.
وقال الرسول يا رب إن قومي اتخذوا هذا القرآن مهجورا} [ الفرقان : 30 ]
Artinya : Berkatalah Rasul: "Ya Tuhanku, Sesungguhnya kaumku menjadikan Al Quran itu sesuatu yang tidak diacuhkan". [ Al Furqon : 30 ]
Allah Ta’alaa memerintahkan kita untuk mentadabburi Al Quran, dan menyebut orang yang enggan mentadabburinya sebagai orang dholim yang buta pandangannya.
{أفلا يتدبرون القرآن أم على قلوب أقفالها } [ محمد : 24 ]
Artinya : Maka Apakah mereka tidak memperhatikan Al Quran ataukah hati mereka terkunci? [ Muhammad : 24 ]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar